Jangan takut bermimpi...

Jangan takut bermimpi...
^_^

Minggu, 29 April 2012

Perempuan Indonesia Let's Shine...

"Judulnya rada menculik ide dari tema Hari Kartini di kantor..:P."
Kartini, semua pasti sudah mengenal sosok Pahlawan Wanita satu ini, pejuang emansipasi perempuan, agar perempuan mempunyai hak yang sama dengan kamu pria terutama di bidang pendidikan.
Kartini masa kini? kenapa kadang setiap mendengar kalimat itu seperti tersirat makna negatif. Kartini masa kini, sering dikaitkan dengan kehidupan  modern, yang penuh dengan keglamouran dan hedonisme.
Bukan seperti itu Let's shine....

Perempuan, adalah sosok yang mengagumkan. Perempuan jika suatu saaat dia telah menjadi ibu, dialah lingkungan pendidikan pertama bagi seorang anak, karena itu menjadi seorang perempuan ntah apapun bidang kerjanya haruslah menjadi sosok yang kuat, cerdas, berdedikasi tinggi. Karena karakter dan cara seorang ibu akan memepangaruhi jiwa, karakter dan perkembangan seorang anak.
Jadilah perempuan hebat, tapi tetap santun, dan tetap menempatkan kodrat alaminya sebagai perempuan. 
Banyak sosok yang bisa dijadikan panutan  bagaimana seorang perempuan mengemban amanah, sebagai seorang ibu, sekaligus wanita karir ( dan ini yang mulai aku pelajari,,) .

Perempuan harus kuat, ingat sosok Ibu Ainun Habibie dalam buku Habibie & Ainun disitu tertulis " anak - anak, butuh perhatian saya, suami juga butuh di manja jadi tidak ada waktu bagi saya untuk bermanja-manja.", kurang lebih seperti itulah kalimat yang tertulis. Sungguh seorang perempuan harus menjadi wanita yang kuat dan menekan nafsunya.

Lalu bagaimana seorang pemimpin perempuan..??Perempuan dalam memimpin lebih mengedepankan hati daripada otak, inilah yng membedakan dengan pria yang kadang terlalu 'ngoyo' dan ambisius dalam memimpin..

Ntah apapun pekerjaanmu ,,Perempuan Indonesia Let's Shine...

Minggu, 22 April 2012

Wisata ke Kota Tua

Siang tadi, saat matahari sedang semangat-semangatnya memancarkan energi ke seluruh pelosok bumi, saya pun juga bersemangat menuju kawasan Jakarta Utara, dan tujuan kali ini adalah Kota Tua. Dengan berbusway ria yang murah meriah dan sangat padat penumpangnya saya menuju kawasan wisata ini.
Panas, mungkin itu kesan pertama saat saya sampai pada kawasan wisata ini, tidak usah heran karena tempat ini memang sangat dekat dengan laut, pelabuhan sunda kelapa pun hanya berjarak beberapa kilometer dari sini.
Kota ini benar-benar tua,eh maksudnya bangunan-bangunan di sekitar kawasan ini memang terlihat sebagai bangunan tua peninggalan jaman penjajahan pada tahun 1800an.
Di paling depan dekat dengan halte busway saya sudah disambut oleh musium Mandiri, ntah isinya apa saya tidak sempat mampir kesini. Berdiri di samping musium Mandiri, ada musium Bank Indonesia,sayapun tidak sempat masuk ke musium ini, karena tujuan utama saya adalah musium yang di depannya ada meriemnya (hahahaha,,karena meriem ini yang sering saya lihat di foto2 teman saya).

Musium Bank Indonesia
Setelah menyebrang jalan sampailah saya di jalan (yang gambarannya mirip dengan daerah Braga di Bandung) dimana di kanan kiri banyak bangunan tua yang dipakai untuk cafe, bar dan juga pelukis-pelukis jalanan beberapa tukang foto juga mangkal di tempat ini.
Dan sampailah saya di bangunan yang sangat familiar (karena saya sering lihat foto-foto bangunan ini di dunia maya), inilah Musium Fatahillah atau di sebut juga balai kota dan yang pasti di depannya bertengger dengan cantik masing - masing 2 meriam tua di sisi kanan dan kirinya.

Pelataran depan kota tua
Pelataran depan musium ini sangat ramai, banyak sekali orang berjualan dan tak jarang berseliweran sepeda - sepeda tua dan si pengemudianya pun lengkap memakai topi  lebar ala noni - noni belanda jaman dulu.
Dan sayapun tak lupa untuk berfose disini.

Foto di meriam tujuan utama saya :)
Tiket masuk ke Musium ini cukup murah, yaitu Rp 2000,- untuk dewasa dan Rp 1000,- untuk anak-anak. Bangunan dua lantai ini menyuguhkan piranti-piranti peninggalan jaman pendudukan Belanda di Indonesia, lukisan, patung, prasasti, perabot rumah tangga bahkan gerobak ala tukang bakso jaman sekarangpun juga ada (mungkin kenapa tukang bakso selalu berjualan pakai gerobak, karena dari jaman dahulu memang gerobak sudah menjadi sarana penjualan).

Nah sampailah saya di pelataran belakang, cukup teduh, jauh lebih sejuk dibanding di pelataran depan. Dari pelataran belakang ini kita bisa masuk ke penjara bawah tanah yang sangat sempit,gelap,lembab dan disitu banyak batu-batu yang beratnya ntah berpa puluh kilo konon katanya batu - batu itu digunakan untuk mengikat kaki para tawanan agar mereka tidak melarikan diri, Pangeran Diponegoro juga pernah ditawan di penjara ini.

Di belakang saya inilah penjara bawah tanah berada
Nah setelah kaki kerasa capek dan pegal - pegal sayapun beristirahat di bangku yang memang banyak di sediakan di pelataran belakang ini. Badan yang sedikit capek,pohon yang rindang dan angin yang sepoi - sepoi membuat mata saya tiba - tiba mengantuk (hahahahah), dan tiba - tiba ada yang membuat mata saya langsung terbuka (ini rada' lebay), saya melihat penjual kerak telor disana (terakhir makan kerak telor waktu masih di Bandung) dan  sayapun memesannya harganya cukup terjangkau (karena saya gak tau berapa harga kerak telor di pasaran klo harga premium saya tahu.....>> mlai ngaco). Di sebelah penjual kerak telor, ada juga penjual es.. (saya lupa nama es-nya, pokoknya minuman khas betawi juga) tapi saya tidak membelinya, saya memang paling anti minum es di tempat - tempat umum seperti ini,kalo haus paling aman saya minum A*ua (Sedikit ngiklan).
Setelah capek berkeliling musium, akhirnya saya keluar dan berkeliling di pelataran depan, penasaran yang dijual disitu apa aja. Dan saya pun iseng bertanya pada mas-mas penyewaan sepeda, nanya berapa harga sewanya ternyata untuk sepeda tua yang single rider (wuitts keren banget ya  bahasanya) maksudnya yang bukan tandem Rp 20.000/jam, sedangkan yang tandem seharga Rp 20.000/30 menit. Karena saya cuma iseng, ya saya langsung permisi pergi ke mas-mas itu.
Ternyata yang di jajakan disitu bermuacam-macam, disitu juga banyak di gelar atraksi-atraksi untuk menarik para penonton dan pembeli (kalo yang kayak gini saya rada males ngliatnya heheheh).

Hari sudah beranjak sore, energi matahari yang dikirim ke bumipun juga mulai berangsur - angsur menipis untuk hari ini, begitu pula dengan energi saya.
Saya susuri kembali jalanan pas saya datang tadi, dan ada satu hal yang menarik di depan jalanan itu yang waktu saya datang luput dari penglihatan saya, yaitu Map, ya peta yang menjelaskan kawasan wisata kota tua ini (hdeeehh ini dah mo pulang baru liat peta hahhaah).

Map kawasan kota tua

Ok, ini cerita saya kali ini tunggu cerita saya ke tempat- tempat wisata selanjutnya yaaa...^^

Minggu, 15 April 2012

Cooking Time

Tumis kangkung dengan Teri ::Ala Chef Fitri ^^

**tulisan ini tiba-tiba aku temukan waktu aku ngobrak - ngabrik folder di lappiku, seingatku ini tulisan beberapa bulan lalu(ato mungkin setahun yang lalu).
Aktifitas -aktifitas GEJE tapi bermanfaat yang aku lakukan di saat - saat penantianku...hihihhi, sengaja setting waktunya gak aku ubah,,, 

Akhir-akhir ini,keinginanku buat belajar masak menggebu-gebu,,hosh,,,hosh,,semangat banget berimajinasi nyiptain masakan sendiri dengan peralatan minim banget yang aku punya sekarang (beneran looh semua masakan yang q coba hasil imajinasiku sendiri gak nyontek di buku resep *_~V)
Gampang dan simple banget kok, tapi yang penting enak (dah ada yang nyoba dan muji kelezatannya ^_^V) dan yang jelas kebersihannya terjamin..
Semua masakan yang tlah q uji coba berbahan dasar sayuran,karena aku lagi menerapkan pola hidup sehat menghindari konsumsi daging berlebihan (nanti suatu saat q bikin postingan tentang ini), selain itu juga belajar menjadi koki keluarga yang menyajikan makanan sehat untuk keluarga ku nanti,,Aamiin Ya Allah ^^

Bahan utama (untuk 2 porsi ) :
1. 2 Ikat kangkung
2. 1/2 ons teri (bisa diganti udang, karena aku sedang menghindari udang makanya pilih teri aja, selain lebih simple masaknya, mudah di dapet,dan juga  alasan lebih murah **alasan klasik anak kosan hehhe)
3. Tempe secukupnya, potong dadu

Bumbu2 :
1. 5 buah bawang merah di iris tipis
2. 3 buah bawang putih di iris tipis
3. Cabe merah kritting di iris miring ( bisa juga pake cabe rawit klo seneng pedes)
4. Tomat 1 buah di iris kotak
5. Garam secukupnya
6. Gula secukupnya
7. Royc* secukupnya (ternyata setelah aku baca dr blog teman anak farmasi kandungan MSG di Royc* gak terlalu tinggi,,jadi cucok untuk nyiapin masakan sehat untuk keluarga,,, **loohh)
8. Air secukupnya (untuk memberi kuah sedikit dan memasakkan teri dan kangkungnya)

Nieh bumbu dan bahan utamanya





Cara Memasak :
1. Tumis bawang merah,bawang putih dan cabe yang telah di iris, tumis sampe tercium bau yang hmmmmmm...haruuuummmm
2. Masukan tempe, tumis bentar gak usah terlalu matang
3. Masukan teri,oseng2 bentar trus tambahkan air tunggu sampai mendekati mendidih trus masukin garam, gula dan Royc*,, icip2 klo udah yammmmiii masukin kangkungnya
4. Masak kangkung ga usah terlalu lama, setelah mendidih siap di angkat
5. O,,ya masukin potongan tomat sesaat sebelum tumis di angkat,biar rasa tomatnya tetap seger..

Udah deh slse,,, simple banget kan, yang penting enak dan sehat,,,
Tungu imajinasiku selanjutnya yaaaa...^^






The Cities,,previous, present and future

Sampai sekarang ini, hidupku selalu nomaden berpindah dari satu kota ke kota lain,berpetualang mencari pengalaman, menikmati keunikan di tiap2 kota itu..

1. Bojonegoro

Inilah kota kelahiranku, kota kecil di provinsi Jawa Timur, kota ini dekat dengan Cepu terkenal dengan ladang minyaknya yang mengiurkan.
Aku menghabiskan waktu di kota ini dari lahir sampai usia 4 tahunan, tinggal di Rumah Dinas negara yang diperoleh ayahku dari tempat beliau bekerja mengabdi pada negara. 
Paling tidak setahun sekali aku masih suka berkunjung ke kota ini, karena kakek dan sanak saudaraku banyak yang tinggal di sini.Pun aku juga pernah mengunjungi rumah dinas yang dulu aku tinggali, bangunannya gak begitu banyak mengalami perubahan.
Makanan yang khas dari kota ini adalah Ledre, jajanan renyah yang berbahan baku pisang banyak sekali di jajakan di pinggir jalan.
dan saat usiaku menginjak 4 tahunan akupun pindah sebuah kota kecil yang juga bertetanggaan dengan Bojonegoro yaitu Ngawi.

2. Ngawi  

Ngawi, kota kecil provinsi Jawa Timur, kota paling barat di provinsi Jatim ini menjadi tempat tinggalku kurang lebih selama 14 tahun. Kota ini membentang dari selatan sebagai kaki gunung Lawu sampai dengan di utara yang dilewati oleh Bengawan Solo. Dari TK sampai dengan SMA kuhabiskan waktu di kota ini, mencari bekal untuk petualanganku ke kota-kota lain di kehidupanku selanjutnya. Banyak hal yang tlah aku lakukan di kota ini, petualang ke alam, camping, pengembaraan sampai naik gunung pernah aku lakoni saat masih duduk di bangku SMP dan SMA di kota ini.
Hal yang istimewa dari kota ini adalah saat - saat menjelang lebaran, kota kecil ini yang sehari -hari terlihat sepi mendadak dangdut menjadi sangat ramai,yaa,Ngawi adalah salah satu kota tujuan mudik bagi para pemuda yang tlah meninggalkan kota ini untuk berjuang di kota lain seperti diriku ini.
Begitu banyak mobil-mobil ber-plat luar kota terparkir di pusat kota, di pasar, alun-alun, atau di kios2 kecil di hari- hari menjelang lebaran. Pernah suatu kali aku pergi ke toko buah sama ayahku untuk membeli buah buat buak puasa,,,e la dala,,,buah2nya udah habis ludes tinggal beberapa ja,,permintaan pasar di Ngawi mendadak mengalami kenaikan yang sangat pesat menjelang lebaran hhehehe. Begitupun tukang becak yang biasanya hanya mengayuh becak tanpa penumpang, tapi saat lebaran begitu banyak becak sliwar sliwer mengantarkan penumpang yang sedang berlebaran di kota kecil ini.
Cemue, nasi pecel, lontong tepo, keripik tempe adalah makanan khas kota kecil ini, makanan yang jauh dari skala makanan modern tapi slalu membuat lidah ini kangen klo dah lama gak menyantapnya.
O..,ya yang lucu aku punya langganan lontong tepo yang slalu aku sempatkan kesana tiap kali aku lagi pulang ke Ngawi, nama penjualnya mbah Nem ntah nama lengkapnya siapa yang jelas wanita paruh baya itu slalu di panggil mbah nem oleh para pembelinya, tempat jualannya cukup sederhana seperti angkringan yang tertutup oleh tenda dan dilengkapi dengan kursi tempat para pengunjungnya menikmati hidangan lontong tepo. Nah di tendanya itu tertulislah Lontong tepo Mbah 6 (baca: lontong tepo mbah Nem, 6=enam dalam bahasa jawa disebut enem atao disingkat nem yang mewakili namanya) hahahahha ada - ada saja.
dan sampailah tahun 2006, saat aku menyelesaikan pendidikanku di bangku SMA tepatnya SMA Negeri 1 Ngawi, maka tibalah aku harus menentukan kota mana yang ingin aku tuju untuk melanjutkan pendidikanku dan terpilihlah Bandung sebagai kota selanjutnya yang akan aku kunjungi.
Kutinggalkan Ngawi dengan segudang cerita, cerita di masa kanak2ku, cerita jaman SMP SMA, cerita cinta monyet ,cerita pertama kali aku jatuh cinta kepada seorang cowok (eaaaa), ceritaku bersama teman2ku yang suka ngebolang berpetualangan ke alam.

3. Bandung

Sudah banyak tulianku tentang kota ini, The most beautiful and futuristic city that I ever lived.
Begitu banyak memori di kota ini, begitu banyak cerita yang tertoreh di kota ini, banyak pelajaran - pelajaran baru yang aku dapatkan dari kota ini, untukku yang polos dan datang dari sebuah kota kecil. Ilmu, persahabatan, pengalaman, dan sejuta cerita tlah aku dapatkan dan aku goreskan di kota ini, suatu saat aku akan menuliskan sebuah cerita yang untuk saat ini belum aku bisa ceritakan (Insya Allah ^^)

Dan setelah 4,5 tahun aku menjalani kehidupanku di zona nyamanku, saatnya aku meneruskan perjalanan hidupku ke kota selanjutnya yaitu Jakarta.

4. Jakarta

Di kota inilah sekarang aku tinggal, di tempat yang baru dengan status yang baru. Petualangan baruku pun akan aku mulai di kota ini, meskipun kota ini tidak menyuguhkan panorama alam seperti kota-kotaku sebelumnya tapi aku sudah mulai merencanakan apa - apa yang aku lakukan suatu saat nanti, berpetualang dan mengeksplor alam Bogor yang hanya membutuhkan waktu 1 jam menggunakan KRL adalah salah satu rencanaku suatu saat nanti.

Dan akupun akan terus melangkah meneruskan petualanganku, dari satu kota ke kota lain.
What's Next City..???
Insya Allah semoga Allah senantiasa memberikanku umur yang panjang nan berkah, rezeki yang banyak nan halal (jangan lupa sedekah ^^), sehingga aku bisa terus berpetualang menjelajah ke setiap tempat yang ingin aku kunjungi di muka bumi ini..Aamiin
Let's make so many dreams, make it in details and believe Allah will guide us to reach it....

Jumat, 13 April 2012

Cowok paling keren sedunia..^^

Tiba-tiba ja pengen nulis sesuatu yang aneh kayk gini..hihiiiihii..
Tumben nih aku tiba-tiba ngomongin tentang cowok,it's just my opinion..
Tiap orang pasti punya pandangan dan selera sendiri-sendiri, dan ini juga hanya ceritaku,mana ceritamu,,nah loo kok malah ngiklan..
Ntah kenapa dari bayi sampai sekarang ini (bayinya genit nieh,,emang bayi dah kenal cowok yaa..) cowok paling keren yang pernah aku kenal dan aku amati adalah ENGINEER..Ntah karena aku juga seorang engineer jadi pergaulanku juga slalu bersama para engineers ato ntah alasan yang lain.
Yang jelas klo menurutku cowok engineer itu:
1. Pinter.
Pasti laaahh mana ada orang teknik yang gak pinter paling gak pinter perkalian dan pembagian,,hehehhe.
dan aku suka ma cowok2 pinter,,biar slalu bisa ngajarin aku yang gak begitu pinter ini,bisa di ajak diskusi, bisa di ajak sharing, bisa di ajak berdebat, bisa di ajak membahas suatu hal I like it.
2. Cowok Engineer itu simpel gak neko2..
Cukup pake kaos oblong ato hem, celana jins, sepatu kets sama pake ransel,so simple gak dandan neko2. Geli banget deh klo liat cowok yang klimis dan wangi banget hehhhe
3. Gak suka ngegombal
Ya namanya juga engineer tiap hari kerjaan yang dihadapi ya seputar komputer, server, coding dsb menghadapi sesuatu yang nyata gak mengada-ada, makanya mereka juga gak pinter untuk mengada-ada alias ngegombal.
4. Pengertian
kenapa aku bisa menyimpulkan seperti itu, karena engineerdari jaman kuliahnya dulu sudah dan selalu terbiasa untuk bisa mengerti dan memahami sesuatu hal yang rumit, jadi klo dy ngadepi cewek yang rumit dy akan berusaha untuk bisa mengerti dan memahami cewek itu...eeaaaa..

Sekali lagi, it's just my opinian, it's not judgement about the other side..
saya cuma ingin bercerita,saya suka cowok engineer,, ^^