Jangan takut bermimpi...

Jangan takut bermimpi...
^_^

Sabtu, 30 November 2013

Mengelilingi Indonesia

2013 udah mau berakhir ini, nglongok isi blog,,alamaaak selama 2013 jarang sekali blog ini terjamah.
Baiklah,,berusaha merekam kembali pengalaman travellingku selama 2013 ini, sebagian atas biaya sendiri dan sebagian dibiayai perusahaan, semoga tahun depan bisa ke Luar Negri dengan biaya perusahaan (Aamin). Alhamdulillah 2013 wawasan Nusantaraku bertambah mulai merambah pulau seberang dari (hampir) ujung barat Indonesia sampai (hampir) ujung timur :)

1. Jogjakarta
Ini kota yang sebenarnya tak asing lagi buat aku. Maret 2013 sempet kesini bareng – bareng teman SMA dan sekitar Juli akhir tepat seminggu sebelum cuti Lebaran secara pendadakan ditugaskan untuk berangkat meeting kesini,,yoweslah dinikmati ae sekalian refreshing jalan – jalan keluar kota. Ok karena kota ini udah pernah aku tulis sebelumnya jadi sampai disini saja yaa ulasannya,,, :) 

2. Gunung Padang
Huaaaaaa,, akhirnya bisa kembali menikmati alam terbuka (huhuhu semoga segera mendapat partner in crime yang doyan mbolang ke Alam). Gunung Padang - Situs Megalitikum yang sampai saat ini masih di teliti terletak di kawasan Cianjur. Awalnya temen kantorku kasih tau ada kupon di disdus yang harganya sangat murah, ok akhirnya setelah berkoordinasi sana sini ok sepakat ambil kupon itu..
Rombongan terdiri dari 3 minibus, kami berkumpul di Plaza Semanggi dari sekitar jam 5 subuh dan berangkat sekitar jam setengah 7.
Perjalanan menuju kesana setelah memasuki kawasan Cianjur aduhaaaiii fressshh segar, di kanan kiri hamparan kebun teh.
Tujuan pertama adalah stasiun Lampegan, stasiun ini sudah ditutup sejak pernah terjadi longsor dan sudah pernah direnovasi tahun 2010 namun sampai saat ini belum di buka kembali. Di sini juga ada terowongan kereta yang panjangnya ehhmm berapa yaa lupa 30 m apa yaa.. heheheh

Stasiun Lampegan

Terowongan kereta
Ok the next destination adalah Gunung Padang, sebelum kita sampai di puncaknya harus melewati sekitar 500 anak tangga sempet terengah - engah siihh (maklum udah jarang banget hiking lagi,,,huhuhu I nedd partner in crime... :( ). Ok sampai di atas langsung menikmati pemandangan alam yang segeeerrr dan hijau dimana - mana Alhamdulillah Ya Allah... Daaan setelah puas menikmati dan jepret sana sini, saatnya Makan Siang...:) nikmat sekali makan di alam terbuka menikmati lukisan alam yang aduhaiii.. OK saatnya turun untuk melanjutkan ke next destination.

Siap - siap menanjaki anak tangga




Gunung Padang - Situs Megalitikum

Pemandangan dari Gunung Padang
Tujuan selanjutnya adalah ke Curug / air terjun. Perjalanan ke sana lebih amazing lagi. Jalanan bukan hanya gak rata tapi hampir sebagin besar adalah bongkahan batu sebelah kiri jalan tebing, sebelah kanan jurang..mantaaabb hahhahah Alhasil selama perjalanan ini gak bisa tidur sama sekali. Dan sampailah kami ke curug tersebut, tentu saja harus hiking naek turun bukit dulu dan Subhanallah pemandangan alam yang aduhaaii tersuguguhkan dengan sangat mempesona


Sejauh mata memandang hamparan kebun teh



Sungguh luar biasa


Let's see, there's a rainbow up my head


Menemani perjalananku hari itu :).. Ayo terus melangkah jelajahi dunia



3. Purwokerto/Bumiayu
Kota kedua tahun ini yang aku kunjungi adalah Purwokerto, kota kecil di Jawa Tengah yang berdekatan dengan kota BTS (Brebes Tegal Slawi :P). Kesini dalam rangka menghadiri pernikahan temenku. Perjalanan kesana aku tempuh dengan travel, karena waktu itu adalah malam jumat  (bukan Jumat kliwon sepertinya xixixixi ) dan diikuti long weekend karena libur Idul Adha bisa ditebak gimana macetnya jalanan keluar kota Jakarta. Travel menjemput di kos sekitar jam 19.00 daaaaaaannnn kita baru bisa masuk tol luar kota adalah jam 12 malam, bayangin aja sekitar 5 jam kami hanya berputar - putar merayap mencoba masuk ke tol luar kota... hahhaha Jakarta memang luar biasa.
Ok perjalananpun diteruskan, sekitar jam 3 dini hari kami sampai di Subang rehat sejenak dan menikmati Bajigur anget :)...............Setelah melewati jalanan yang pinggirnya sawah, melewati hutan, naik turun bukit dan lembah , kami tiba di Bumiayu sekitar jam 8 pagi >> mefeeet banget dengan acara akad nikah Allhamdulillah masih ke kejar. Congrat ya teman.. :)
Pulangnya kami naek Kereta, dan ketika nunggu di stasiun Purwokerto aku sempet beli pecel di simbok yang dagangannya pake 'rinjing' dan pecelnya dipincuk,,,waaah sedap betull (Sayang gak ke foto)  

4. Balikpapan
Akhirnya berkesempatan untuk mengunjungi pulau seberang , Kalimantan. Sama dengan ke Jogja ini adalah bussiness trip dalam kategori ‘mendadak’,,jadi Jumatnya aku ke Purwokerto Sabtu balik ke Jakarta, Minggu – Selasa libur Idul Adha dan Selasa siang aku berangkat ke Balikpapan flying with Garuda Indonesia >> kok malah ngiklan mantan calon almamater,,,hahahah.
Kesan pertama Balikpapan adalah kotanya nyaman gak crwoded dan gak macet. Pilih nginep di Ast*n karena pengen cari suasana yang beda dari hotel-hotel sebelumnya. Emang aduhaai banget pemandangannya, deburan ombak dan birunya air laut sungguh menyejukkan mata.


Dari lantai 19

Swimming Pool


Malamnya dijemput sama temen kantor untuk makan Kepiting di Kenari... wow..wow..wow... luar biasa hidangan kepiting di resto ini, Prima pesen 3 rasa sekaligus lada hitam, asam manis dan saus tiram. Dan menurut lidahku Lada hitam lah juaranya. Hahahhaha karena saking sibuk dan antusiasnya membedah dan mengoprasi kepiting si Nasi pun tak tersentuh sama sekali.
OK karena aku disana Cuma satu malam, gak sempat jalan kemana – mana, hanya menyusuri sepanjang jalan pinggiran pantai itu, dan sepanjang itu adalah Kawasan minyak Pertamina. Klo ke Balikpapan jangan lupa bawa oleh – oleh kepiting J, Mantau semacam bakpau isinya kita boleh milih dan pernik – pernik dari batu (Sayaaang gak sempet ke sini..huhuhuhu)

5. Medan 
Ini Medan Bung, setelah berkesempatan menyebrang ke Pulau Kalimantan selanjutnya adalah Sumatera, dan tujuannya adalah kota Medan. Mendarat di Kualanamu,  Bandara baru pengganti Polonia terlihat lebih modern namun masih perlu dirapikan di sana – sini. Medan kotanya hampir mirip dengan Surabaya masih ada beberapa titik yang mengalami kemacetan total saat jam – jam tertentu. Di Medan gak afdol klo gak makan durian,, yaaaah hidangan durianpun menemani makan siang kami gak cuma jadi pencuci mulut itu mah namanya, 10 buah durian di hidangkan sebagi penutup makan siang, ini bukan penutup tapi memabukkan hahhahaha. 
Malamnya sama Prima sempat ke kampung India, beli roti cane dan sate kerang,, sumpah sate kerangnya nagih dan besok malamnya kami kesana lagi buat beli sate kerang lagi,,hahhaah. Malam itu juga sempet ke Merdeka Walk yang katanya tempat nongkrongnya anak - anak muda, ya kayak alun - alun gt,.di belakangnya ada lapangan gitu dan disekelilingnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga dengan bentuk yang unik
Roti Cane dan Sate Kerang
Merdeka Walk
Besoknya sempet ke Istana Maimun, ongkos masuknya murah banget hanya 5 ribu rupiah. Istana ini khas Melayu banget dari warna dan bentuk rumahnya. Waktu kami sampe langsung di sambut dengan alunan musik 'live' Melayu, di beberapa kamar di dalam istana tsb difungsikan sebagai kios penjual souvenir, pernik2 khas Medan dan Melayu. Lucunya ada satu kios yang menyewakan pakaian khas Melayu untuk disewakan ke pengunjung dan foto di dalam istana tersebut.

Istana Maimun

Sajian alunan musik Melayu 'live'
Beranjak siang kita berangkat ke Masjid Raya Medan nganter si Prima untuk sholat Jumat, dan kami yang cewek pun siap untuk foto - foto di depan Masjid,,evidence,,evidence :P

Masjid Raya Medan
6. Makassar
Selanjutnya setelah Pulau Kalimantan dan Sumatera kali ini aku menuju ke Kawasan Timur Indonesia nyari sop konro,,yapp Makassar, masih dalam kategori bussiness trip :).
Awalnya kami menginap di Hotel P. G***** cuma karena waktu itu aku datangnya malam dan suasana nya menurutku kurang nyaman plus ditambah HP ku gak dapat sinyal sama sekali akhirnya malam itu aku sempet minta pindah kamar bahkan berencana pindah hotel klo aku gak dipindah ke kamar lain...hahhahah. Nah paginya aku cerita ke Pak Bos,,e malah di ajakin ke hotel lain yang tepat di depan Pantai Losari,,heheheh Asyiiikk :)
Kota ini adalah kota pelabuhan, jadi bau ikan cukup tercium  di Kantor tempat aku dinas karena memang juga pas dekat dengan tempat Pelelangan ikan.
Malam kedua, aku dijemput sama si Ceu' Ditha (makasih banyak ya Ceu', dy adalah pakar antena,,xixixixi temenku waktu Co-op Internship dulu waktu masih sama - sama kuliah di Bandung), ajakan dia kali ini adalah ke Palu Basah. Awalnya dia ragu aku mau makan jenis makanan yang penuh rempah,, tenang Ceu' aku Omnivora.. Heheheheh. Pilihan ke Palu Basah karena pertimbangan si Eceu' klo konro atau coto makasaar udah terlalu banyak ada di kota-kota lain, emang bener sihh.
Palu Basa di jalan Serigala kata si Eceu' legendaris banget,, dan memang super sekali makanan berkuah ini syarat dengan rempah, warna kuahnya item kyk rawon gitu tapi beda rasa, isinya kita bisa milih daging aja atau ditambah dengan 'jerohan' dan pipi daaaan rasanya luar biasa sedaaapppp,,mak nyus tenan.

Palu Basah
Kuliner kedua di hari ketiga adalah saat makan siang di kedai bakso Ati Raja yang katanya juga legendaris dan katanya juga orang nomor satu di perusahaanku selalu nyempetin mampir untuk ke bakso ini. Baksonya  beda dengan bakso - bakso di Jawa, dia tanpa mi tanpa sayuran ya cukup dengan kuah dan butiran - butiran bakso, oiya ditambah dengan bakso goreng yang ditempatin di tempat terpisah, tapi menurutku rasanya seperti perkedel tahu,,,hehehehh

Bakso Ati Raja dan Bakso Goreng
Di hari terakhir si Ceu' Ditha ngajakin makan siang lagi di Aroma Luwu , makanan yang menjadi andalan adalah Kapurung, Bubur Manado dan beberap lagi yang susah saya nyebut nama masakannya heheheheh.
Pilihan saya, ingin mencoba Kapurung as rekomendasi si Eceu' tapi sempet meyakinkan apa aku suka ikan jawabku 'suka', bisa makan sagu aku jawab 'aku coba' hahahahh.
Sepertinya di resto ini semua makanan terhidang dengan porsi yang sangat besar, bubur manado terhidang penuh di piring yang ukurannya cukup besar menurutku. Lalu Kapurung, terhidang di mangkok ukuran jumbo dengan kuah yang hampir memenuhi mangkok itu dan nasi tidak ada lo yaaa yang ada hanya sagu yang disebut papeda di bentuk butiran - butiran dan masuk kedalam kuah itu. Jadi di kuah Kapurung itu isinya sagu atau papeda yang dibentuk bulat - bulat kyk bakso gitu, suwiran - suwiran ikan, labu kuning, kangkung ya klo gak salah sama kacang panjang, isiannya sih mirip bubur Manado menurutku. Orang Jawa makan tanpa nasi itu sama ja dengan nyemil,,hahahah tapi cukup kenyang karena kuahnya yang aduhaaaai banyak banget se-gayung ndiri deh.. :P. Anyway thnks Ceu' Ditha untuk jamuannya.

Kapurung

Oiya sore sebelumnya aku sempet jalan-jalan ke Pantai Losari ya tinggal nyebrang Hotel aja. Sore menjelang senja tempat ini cukup ramai orang- orang sekedar duduk menikmati Sunset, nemenin anaknya main-main disitu dan sekedar nongkrong sambil makan cemilan. Dan akupun duduk distu menikmati indahnya sunset sore itu meskipun sedikit tertutup awan. 

Pantai Losari pagi hari



Masjid Amirul Mu'minin



Sunset @Losari
Sholat Maghrib dan Isya'nya di Masjid Amirul Mu'minin Masjid terapung di Pantai Losari, puas dengan tatanan Losari karena dilengkapi dengan Masjid yang bersih dan membuat para pengunjung tidak kesulitan untuk mencari temapt ibadah setelah menikmati sunset.
Pulangnya sempet mampir di pedangan gerobak Pisang Epe, bahan utamanya tentu saja pisang dipenyet kemudian dibakar dikit, untuk rasanya kita bisa milih ada coklat, keju, durian dll.

Pisang Epe (heheh tampilannya kurang menarik)

Semoga kaki ini masih diberi kesempatan untuk menjelajahi, membuka mata dan berkelana melihat keindahan diseluruh penjuru dunia,,,mumpung kita masih muda. :)



Senin, 01 April 2013

Liburan D' Jogja


Bulan Maret yang diakhiri dengan libur panjang akhir pekan kemaren aku pilih untuk berlibur ke Jogja. Sebenarnya planning untuk liburan ini udah lumayan lama,,ya sekitar awal Januari kemarin. Personal utama ada 4 orang, aku ndiri, Tyas (temen satu SMA), Yogi (Temen satu SMP), sama Susilo (Temen SMP nya Tyas dan juga temen SD serta SMP nya Yogi.....>> mulek deh pokoknya),, jadi klo ditarik garik lurus sebenarnya saya tidak ada hubungan satu garis almamater dengan Susilo (piiss Sus^^),begitu pula si Tyas gak ada hubungan satu garis almamater dengan Yogi,,hahahha. Teman membawa teman lah intinya..hihihi. Personilnya pun mencar-mencar aku dan susilo di Jakarta, Yogi di Malang, Tyas di ujung timur sana--Situbondo...setelah berdikusi cas cis cus akhirnya Jogja diputuskan menjadi tujuan liburan mengalahkan beberapa kandidat lain seperti Bromo dan Bandung.
Beberapa hari mendekati Hari - H, terjadi beberapa ide unplanning yang awalnya dari aku, menjalar ke Tyas, dan berujung ke Yogi...hahaha.. Akhirnya setelah berdiskusi 'sengit' lewat BBM group akhirnya diputuskan tetap ke Jogja sesuai rencana awal :D.
Rombongan dari Jakarta, aku dan Susilo berangkat dari Stasiun Senen naek Kereta Api Ekonomi AC jam 18.40,inilah pengalaman perdana saya naik kereta api ekonomi. Kesannya?? banyak hal menarik, orang2 dari awal kereta mo jalan dah 'matoki' daerah kekuasaanya masing2 sembari nggelar koran2 di bawah. Punggung saya lumayan pegel karena tempat duduknya tegak 90' dan lupa gak nyewa bantal. Tp so far so good lah,, Pedagang asongan cuma naek waktu kereta berhenti di stasiun, setelah kereta berangkat mereka langsung keluar. Kalo jaman dulu katanya kereta ekonomi pedagang asongan masuk, ada penumpang berdiri --> gak nyaman banget lah pkoknya.
Sampai di Stasiun Tugu Jogja sekitar jam 5 pagi, duduk dulu leyeh-leyeh karena pantat lumayan panas sembari nge-charge HP. Setelah dirasa cukup leyeh2nya, aku ma Susilo segera beranjak keluar stasiun,jalan menuju Malioboro (ternyata deket bgt,,baru tau saya), menyusuri jalanan Malioboro yang masih lumayan sepi, di pinggir banyak orang jualan sarapan. Dan pilihanku adalah sarapan nasi pecel, duduk di bangku pendek di trotoar sembari menikmati jalanan malioboro yang masih sepi. Rombongan yang lain gimana? Tyas masih otw, begitu juga dengan Yogi dan Mia. Karena masih pagi Susilo ngajak jalan2 ja dulu, nyusuri jalan Malioboro sampe di alun2 Lor duduk leyeh2 disitu. Setelah itu kami menuju penginepan, karena penginepanku dan Tyas baru bisa check in jam 13.00-an, akhirnya aku numpang naruh barang2 di penginepan Susilo dulu yang bisa check in sewaktu - waktu. Dan akhirnya aku check in sekitar jam 12.00.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekitar jam 7 malam formasi dah lengkap aku, Tyas, Mia, Yogi dan Susilo.Kami sengaja nyewa mobil biar mobilitas gampang,karena susilo dan yogi sendiri udah hapal banget lah jalanan di Jogja jadi lebih enak :). Oiya sorenya aku dan Tyas sempet jalan nyusuri Malioboro, cuaca sedikit gerimis, masuk ke satu toko bathik ke toko bathik yang laen..heheheh. Dan juga putu-putu..
Gerimis di Malioboro,,foto2 dulu

Tempat pertama yang kita kunjungi malam ini adalah kuliner oseng - oseng mercon...Penasaran bgt aku sama pedesnya kuliner ini. Oseng - oseng ato dalam bahasa indonesia disebut tumis isinya kikil rasanya lumayan pedas. 'Lumayan pedas'??? iya karena saya punya level rasa pedas yang diluar kewajaran,,heheheh jadi ya ngrasa pedes ja tapi gak pake gaber2 sampe keluar keringat kayak yang laen.
 
 
  
Oseng -oseng mercon
Habis itu keliling lagi, pengennya lanjut ke angkringan makan nasi kucing sama STMJ tapi kelewat :(,,,lewat UGM tapi gelapnya minta ampun gak begitu jelas juga si Susi nerangin ini bangunan apa itu bangunan apa.. Saatnya balik ke penginepan, cz besok jam 3 pagi rencananya mau all out pergi lihat sunrise sampai sunset dari ujung utara ke ujung selatan... alamak jam 3..??/zzzzzzz'''''' tentu ja aku ma tyas yang suka bawel langsung angkat plank "NO" hahhaha.... akhirnya sepakat jam 5 besok kita mulai berpetualang.
Besoknya jam 5 kurang udah miscall2an,,, e ternyata banyak yang dapat serangan mendadak gara2 oseng-oseng mercon semalam..wkwkwkwk.. Ok dh akhirnya kita keluar dari penginepan jam stgh 6.. Sunsetnya gimana?? sunsetnya udah cukup kita nikmati sepanjang perjalanan wwkwkwk...
Perjalanan dimulai ke arah utara yaitu Kaliurang, lereng Gunung Merapi. Banyak spot sebenernya di daerah utara bahkan bisa juga wisata gunung merapi pake Jeep,tapi kami gak punya planning untuk kesana. Awalnya kita mo ke menara pandang tapi salah rute,,e malah nemu curug / air terjun. akhirnya putu2 deh. Oiya tiket masuknya per - orang Rp 2.000,-. Seger ngliat ijo - ijo sembari menikmati gemricik air terjun dan tenangnya alam pegunungan...terakhir kali ke Curug ya waktu itu Curug Maribaya di Bandung.




kawasan wisata Kaliurang
Ok, sudah saatnya kami cabut meneruskan perjalanan ke arah selatan, uuppzss sebelumnya mampir dulu kami ke Nasi Pecel Pincuk Madiun masih di jalan Kaliurang. Lezaaattt...
Pecel Pincuk Madiun
Perjalanan ke arah selatan cukupn lumayan jauh,,,hahahah. Kami harus pinter2 bikin obrolan buat nemenin Pak Sopirnya,,yang bentar2 nguap klo tiba2 kita semua diem gak ada obrolan..hahahhah. Jalan menuju ke arah Gunung Kidul Lumayan --> Lumayan menyeramkan..hahahh meliuk2 apalagi kemaren kami di ikuti oleh truck besar yang bentar-bentar nge-klakson,,*Diiiin*, ya elah Slow pak Slow kayak di Solo (kalimatnya si Susi wkwkkw) ni kendaraan di depan memang 'mengular' sabar dikit napa. Karena di mobil ada emak - emak yang gak bisa gak bawel, aku sama Tyas gantian jadi co-pilotnya si Susilo...bentar-bentar bilang"awas Sus, sstttt,, klakson Sus,,, wkwkwkwkk
Akhirnya sekitar jam 13.00 kami sampe di Pantai Indrayanti, pantainya masih bersih dan gak serame ParangTritis.
Pantai Indrayanti
 Jam satu siang di pantai ..alamaakk panasnya...sedikit kemenyek aku pakai payung donnkzz...ya habis daripada payungku gak dipake yang udah aku siapin di tas, jaga2 ja klo hujan, ternyata berguna juga di pantai. Disebalah kiri dan kanan pantai ini ada tebing karang gitu, dan kamipun sempet foto2 disana. 
Tebing di Pantai Indrayanti
Berpayung di Pantai Indrayanti :)

 
          


Acara di pantai Indrayanti ditutup dengan minum Es Degan ,,,segaaarrrrr :)


Next,kemana kita?? ke laut lagi doonkzz.. ya kami menuju Pantai Baron, jarak tempuhnya sekitar 45 menit dari Pantai Indrayanti. Apa yang beda dari Pantai ini? di Pantai ini ada sungai yang mengalir dan bermuara ke Laut nah muaranya itu membentuk semacam danau yang gak dalam banyak orang - orang yang berenang disitu termasuk Yogi dan Susilo. Banyak perahu nelayan yang berlabuh di pantai ini. Emak - emak acaranya apa? kami cukup menikmati indomie rebus telur dan duduk leyeh-leyeh di pinggir pantai.

Perahu nelayan di Pantai Baron
Muara Sungai yang membentuk semacam danau

OK saatnya kembali ke Jogja. Jalanan mulai gelap, rangkaian kendaraan mengular, pak Sopir harus extra hatri - hati karena jalanan menanjak sehingga harus jaga jarak dengan kendaraan lain di depan. Sampe Jogja Hujan derasss,, dan kita pun mampir di rumah makan Serba Sambal - SS,, hahaah dua hari dengan makanan serba hotttzzz...
Hari terakhir, pagi - pagi Mia dah pulang ke Malang. Sekitar jam 6 pagi aku ma Tyas mbecak Rp 15.000,- ke Alun - alun kidul, pengennya mo ke Beringin bentar,pengen nyoba yang mata di sekap trus jalan ngelwati Beringin itu,,ee ternyata gak ada dan aku baru tau ternyata kebanyakan malam,. di sekitar alun - alun ada pasar kaget, orang - orang pada olahraga, tapi gak seramai pasar minggu di Gazibu, akhirnya karena perut dah keroncongan kami makan Gudeg lesehan di seberang alun-alun. 
Gudeg Jogja
Pulangnya mbecak lagi sampai Malioboro, nyusuri jalanan yang masih lumayan sepi, putu2...
Foto2 sambil nungguin toko buka
Nungguin toko-toko yang kebanyakan buka jam 9 sampe kita tanya ke mas2nya yang masih beberes "Mas Sudah Boleh masuk?" padahal jelas2 pintu toko baru di buka setengahnya wkwkwk dan si masnya bilang "belum mb nanti jam 9" yaaaahhhh :(,,susur menyusur akhirnya nemu toko bathik yang udah buka : "Bathik Ningrat", akhirnya gak pake lama aku milih bathik yang bagus buat yang lagi ultah,,dapat juga... cihaaaa..^^.
Buru-buru kami segera balik ke penginepan, karena peswatku take off jam 10.20, dan BBM ku dah bunyi cengklang cengking yang dah pasti itu BBM dari Susilo.. piss Sus ^^.

Ok saatnya kita kembali ke tempat perantaun masing2... Semoga masih diberi umur, waktu dan rezeki buat traveling next time. Thank u Very Much, my Friends.