Jangan takut bermimpi...

Jangan takut bermimpi...
^_^

Sabtu, 30 Oktober 2010

Jangan tanyakan pada rumput bergoyang



Miris sekali melihat bencana yang terjadi di negeri sepekan terakhir ini....
Padahal bencana-bencana yang sebelumnya belum selesei teratasi seperti luapan Lumpur lapindo,yang sampai detik ini luapan lumpur selama kurang lebih 4 tahun itu sudah banyak sekali memakan banyak korban...
Kalo seperti ini aku suka gregetan sama para ahli dan para engineering di bidangnya ,dimana mereka??

Menjadi mahasiswa Teknik Telekomunikasi calon Telecommunication Engineering (Amin Ya Allah ) bisa menjadi sedikit kebanggaan tersendiri bagiku. Kenapa? coba kita lihat setiap kali ada bencana seperti Tsunami Aceh silam, atau gempa di Mentawai kemarin, sungguh sarana dan prasarana Telekomunikasi adalah salah satu hal yang sangat dibutuhkan untuk saat-saat seperti itu. Telekomunikasi sangat dibutuhan untuk melaporkan berapa kerugian yang terjadi, daerah mana yang perlu penanganan cepat dan tentu saja untuk mendapat kabar dari sanak keluarga di daerah yang terkena bencana.
Sungguh ada rasa bangga ketika di berita di laporkan bahwa beberapa BTS di daerah bencana masih bisa berfungsi dengan baik,sehinggan komunikasi dari daerah itu tidak terputus. Bahkan ketika keberadaan/kondisi BTS dan sarana telekomunikasi disana kurang memadai, para engineer telekomunikasi langsung turun ke lapangan, untuk segera memperbaiki keadaan.

Bahkan dari salah seorang temenku yang sudah bekerja, dia bercerita tentang instalasi sistem komunikasi radio terestrial& komunikasi satelit di daerah pedalaman di Indonesia Timur,kerjanya tidak menetap harus berpindah-pindah untuk menjangkau daerah-daerah yang belum terjamah oleh sistem komunikasi seluler. sungguh apresisai besar untuk mereka.
Internet masuk desa juga tak lepas dari peran para engineering telekomunikasi

Rasanaya itulah yang bisa mereka (dan aku segera menyusul mereka Insya Allah )berikan untuk negeri ini.Ingin rasanay diri ini seger menyusul mereka,mengabdi untuk negeri, membangun sistem komunikasi di Indoensia.

Ntah dimanapun kalian bekerja, dimanapun kalian berkarya dan apapu bidang keilmuan anda dan kalian semua,mari lakukan yang terabik untuk negeri ini. Indonesia menanti kita,kamu dan anda sekalian, tak perlu ada bantuan dari luar negeri asalkan kita mau bersungguh-sungguh menghadapi setiap persoalan yang ada di negri kita ini.
Dan jangan sampai apa yang terjadi di negeri ini  kita tanyakan pada rumput yang  bergoyang karena semua jawaban ada pada apa yang kita kerjakan

*******************************
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang, engkau tak duduk di sampingku, kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
di tanah kering berbatuan

ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho

Tubuhku terguncang di hempas batu jalanan
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
gembala kecil menangis sedih ho ho ho ho

Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia kutanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati
ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit

Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang

ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho ho

Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia ku tanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati
ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
kepada karang, kepada ombak, kepada matahari
tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit

Barangkali di sana ada jawabnya
mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
(Ebiet G. Ade:Berita Kepada Kawan)

Rabu, 27 Oktober 2010

ingat masa-masa itu

Ohhh,,tiba-tiba saja teringat kegilaanku menulis waktu SMA,dan semenjak kuliah aku merasa kehilangan ruh untuk menulis selaen alasan karena super sibuknya mahasiswa ITT( dengan segudang praktikum, tugas kuliah,dan aktivitas organisasi + kepanitiaan) juga karena sampai saat ini aku belum menemukan teman yang sehobi dengan aku(ada sih banyak malahan,tapi kurang begitu dekat)...

Waktu SMP aku punya buku khusus (diary jelas punya) yang isinya puisi-puisi buatanku,waktu SMP pula salah seorang guruku dengan khusus meminta aku untuk membuat sebuah artikel untuk dipasang di majalah dinding sekolah.

Waktu SMA sungguh kecintaan menulisku benar-benar berada pada puncaknya. Tak jarang aku ikut lomba karya tulis, selain itu coretan cerpen- cerpen sederhana selalu ku tulis dengan sangat semangat saat guru Bahasa Indonesiaku memberikan tugas menulis cerpen.

"Mengapa Harus Ada Pemerkosaan Dalam Dunia Pendidikan di Indonesia", adalah salah satu tulisan yang pernah aku buat untuk mengkritik sistem pendidikan di Indonesia dengan tetek bengek UNAS, sistem NEM dll...

Tak jarang pula tulisan-tulisan ku selalu tampil di majalah sekolah,selain senang karena dapat honor ,rasanya ada rasa puas ketika judul tulisanku nampang di cover majalah itu.


Kadang diri ini merasakan kemunduran yang luar biasa di masa2 kuliah ini (Astaghfirullah,,,bukankah sejelek-jeleknya orang adalah orang yang merugi karena kehidupannya kemarin lebih baik dari saat ini)



Ada lagi hal yang aku rasa mulai hilang dari diriku,yaitu jiwa petualangku. Pasti gak percaya bahwa  aku suka banget dengan alam,ya dulu aku anak Pramuka  eitsss beneran nieh,,aku bahkan pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Ambalan SMA-ku, Sekretaris Dewan Kerja Cabang Kwartir Cabang Ngawi dll. Rasanya kangen sekali saat menghabiskan waktu di tenda, genjrang-genjreng di depan api unggun, pengembaraan (padahal gak jelas yang dicari apa,,hehehe). Bahkan mendaki gunung pun pernah aku lakukan>>noh Gunung Lawu jadi saksinya..

ohhh,,I miss that Moments.....


Yaapz sedikit demi sedikit Insya Allah aku akan menjadi diriku yang sebenar-benarnya diriku lagi,diriku yang suka menulis,diriku yang suka travelling,diriku yang suka berpetualang