2013 udah mau berakhir ini,
nglongok isi blog,,alamaaak selama 2013 jarang sekali blog ini terjamah.
Baiklah,,berusaha merekam kembali
pengalaman travellingku selama 2013 ini, sebagian atas biaya sendiri dan
sebagian dibiayai perusahaan, semoga tahun depan bisa ke Luar Negri dengan
biaya perusahaan (Aamin). Alhamdulillah 2013 wawasan Nusantaraku bertambah
mulai merambah pulau seberang dari (hampir) ujung barat Indonesia sampai
(hampir) ujung timur :)
1. Jogjakarta
Ini kota yang
sebenarnya tak asing lagi buat aku. Maret 2013 sempet kesini bareng – bareng
teman SMA dan sekitar Juli akhir tepat seminggu sebelum cuti Lebaran secara pendadakan ditugaskan untuk berangkat
meeting kesini,,yoweslah dinikmati ae sekalian refreshing jalan – jalan keluar
kota. Ok karena kota ini udah pernah aku tulis sebelumnya jadi sampai disini
saja yaa ulasannya,,, :)
2. Gunung Padang
Huaaaaaa,, akhirnya bisa kembali menikmati alam terbuka (huhuhu semoga segera mendapat partner in crime yang doyan mbolang ke Alam). Gunung Padang - Situs Megalitikum yang sampai saat ini masih di teliti terletak di kawasan Cianjur. Awalnya temen kantorku kasih tau ada kupon di disdus yang harganya sangat murah, ok akhirnya setelah berkoordinasi sana sini ok sepakat ambil kupon itu..
Rombongan terdiri dari 3 minibus, kami berkumpul di Plaza Semanggi dari sekitar jam 5 subuh dan berangkat sekitar jam setengah 7.
Perjalanan menuju kesana setelah memasuki kawasan Cianjur aduhaaaiii fressshh segar, di kanan kiri hamparan kebun teh.
Tujuan pertama adalah stasiun Lampegan, stasiun ini sudah ditutup sejak pernah terjadi longsor dan sudah pernah direnovasi tahun 2010 namun sampai saat ini belum di buka kembali. Di sini juga ada terowongan kereta yang panjangnya ehhmm berapa yaa lupa 30 m apa yaa.. heheheh
|
Stasiun Lampegan |
|
Terowongan kereta |
Ok the next destination adalah Gunung Padang, sebelum kita sampai di puncaknya harus melewati sekitar 500 anak tangga sempet terengah - engah siihh (maklum udah jarang banget hiking lagi,,,huhuhu I nedd partner in crime... :( ). Ok sampai di atas langsung menikmati pemandangan alam yang segeeerrr dan hijau dimana - mana Alhamdulillah Ya Allah... Daaan setelah puas menikmati dan jepret sana sini, saatnya Makan Siang...:) nikmat sekali makan di alam terbuka menikmati lukisan alam yang aduhaiii.. OK saatnya turun untuk melanjutkan ke next destination.
|
Siap - siap menanjaki anak tangga
|
Gunung Padang - Situs Megalitikum |
|
|
Pemandangan dari Gunung Padang |
Tujuan selanjutnya adalah ke Curug / air terjun. Perjalanan ke sana lebih amazing lagi. Jalanan bukan hanya gak rata tapi hampir sebagin besar adalah bongkahan batu sebelah kiri jalan tebing, sebelah kanan jurang..mantaaabb hahhahah Alhasil selama perjalanan ini gak bisa tidur sama sekali. Dan sampailah kami ke curug tersebut, tentu saja harus hiking naek turun bukit dulu dan Subhanallah pemandangan alam yang aduhaaii tersuguguhkan dengan sangat mempesona
|
Sejauh mata memandang hamparan kebun teh |
|
Sungguh luar biasa |
|
Let's see, there's a rainbow up my head |
|
Menemani perjalananku hari itu :).. Ayo terus melangkah jelajahi dunia |
3. Purwokerto/Bumiayu
Kota kedua tahun ini yang aku kunjungi adalah Purwokerto, kota kecil di Jawa Tengah yang berdekatan dengan kota BTS (Brebes Tegal Slawi :P). Kesini dalam rangka menghadiri pernikahan temenku. Perjalanan kesana aku tempuh dengan travel, karena waktu itu adalah malam jumat (bukan Jumat kliwon sepertinya xixixixi ) dan diikuti long weekend karena libur Idul Adha bisa ditebak gimana macetnya jalanan keluar kota Jakarta. Travel menjemput di kos sekitar jam 19.00 daaaaaaannnn kita baru bisa masuk tol luar kota adalah jam 12 malam, bayangin aja sekitar 5 jam kami hanya berputar - putar merayap mencoba masuk ke tol luar kota... hahhaha Jakarta memang luar biasa.
Ok perjalananpun diteruskan, sekitar jam 3 dini hari kami sampai di Subang rehat sejenak dan menikmati Bajigur anget :)...............Setelah melewati jalanan yang pinggirnya sawah, melewati hutan, naik turun bukit dan lembah , kami tiba di Bumiayu sekitar jam 8 pagi >> mefeeet banget dengan acara akad nikah Allhamdulillah masih ke kejar. Congrat ya teman.. :)
Pulangnya kami naek Kereta, dan ketika nunggu di stasiun Purwokerto aku sempet beli pecel di simbok yang dagangannya pake 'rinjing' dan pecelnya dipincuk,,,waaah sedap betull (Sayang gak ke foto)
4. Balikpapan
Akhirnya berkesempatan untuk
mengunjungi pulau seberang , Kalimantan. Sama dengan ke Jogja ini adalah
bussiness trip dalam kategori ‘mendadak’,,jadi Jumatnya aku ke Purwokerto Sabtu
balik ke Jakarta, Minggu – Selasa libur Idul Adha dan Selasa siang aku
berangkat ke Balikpapan flying with Garuda Indonesia >> kok malah ngiklan
mantan calon almamater,,,hahahah.
Kesan pertama Balikpapan adalah
kotanya nyaman gak crwoded dan gak macet. Pilih nginep di Ast*n karena pengen
cari suasana yang beda dari hotel-hotel sebelumnya. Emang aduhaai banget
pemandangannya, deburan ombak dan birunya air laut sungguh menyejukkan mata.
|
Dari lantai 19 |
|
Swimming Pool
|
Malamnya dijemput sama temen
kantor untuk makan Kepiting di Kenari... wow..wow..wow... luar biasa hidangan
kepiting di resto ini, Prima pesen 3 rasa sekaligus lada hitam, asam manis dan
saus tiram. Dan menurut lidahku Lada hitam lah juaranya. Hahahhaha karena
saking sibuk dan antusiasnya membedah dan mengoprasi kepiting si Nasi pun tak
tersentuh sama sekali.
OK karena aku disana Cuma satu
malam, gak sempat jalan kemana – mana, hanya menyusuri sepanjang jalan
pinggiran pantai itu, dan sepanjang itu adalah Kawasan minyak Pertamina. Klo ke
Balikpapan jangan lupa bawa oleh – oleh kepiting J,
Mantau semacam bakpau isinya kita boleh milih dan pernik – pernik dari batu
(Sayaaang gak sempet ke sini..huhuhuhu)
5. Medan
Ini Medan Bung, setelah
berkesempatan menyebrang ke Pulau Kalimantan selanjutnya adalah Sumatera, dan
tujuannya adalah kota Medan. Mendarat di Kualanamu, Bandara baru pengganti
Polonia terlihat lebih modern namun masih perlu dirapikan di sana – sini. Medan
kotanya hampir mirip dengan Surabaya masih ada beberapa titik yang mengalami
kemacetan total saat jam – jam tertentu. Di Medan gak afdol klo gak makan
durian,, yaaaah hidangan durianpun menemani makan siang kami gak cuma jadi pencuci
mulut itu mah namanya, 10 buah durian di hidangkan sebagi penutup makan siang,
ini bukan penutup tapi memabukkan hahhahaha.
Malamnya sama Prima sempat ke
kampung India, beli roti cane dan sate kerang,, sumpah sate kerangnya nagih dan
besok malamnya kami kesana lagi buat beli sate kerang lagi,,hahhaah. Malam itu juga sempet ke Merdeka Walk yang katanya tempat nongkrongnya anak - anak muda, ya kayak alun - alun gt,.di belakangnya ada lapangan gitu dan disekelilingnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga dengan bentuk yang unik
|
Roti Cane dan Sate Kerang | | |
|
Merdeka Walk |
Besoknya sempet ke Istana Maimun, ongkos masuknya murah banget hanya 5 ribu rupiah. Istana ini khas Melayu banget dari warna dan bentuk rumahnya. Waktu kami sampe langsung di sambut dengan alunan musik 'live' Melayu, di beberapa kamar di dalam istana tsb difungsikan sebagai kios penjual souvenir, pernik2 khas Medan dan Melayu. Lucunya ada satu kios yang menyewakan pakaian khas Melayu untuk disewakan ke pengunjung dan foto di dalam istana tersebut.
|
Istana Maimun |
|
Sajian alunan musik Melayu 'live' |
Beranjak siang kita berangkat ke Masjid Raya Medan nganter si Prima untuk sholat Jumat, dan kami yang cewek pun siap untuk foto - foto di depan Masjid,,evidence,,evidence :P
|
Masjid Raya Medan |
6. Makassar
Selanjutnya setelah Pulau Kalimantan dan Sumatera kali ini aku menuju ke Kawasan Timur Indonesia nyari sop konro,,yapp Makassar, masih dalam kategori bussiness trip :).
Awalnya kami menginap di Hotel P. G***** cuma karena waktu itu aku datangnya malam dan suasana nya menurutku kurang nyaman plus ditambah HP ku gak dapat sinyal sama sekali akhirnya malam itu aku sempet minta pindah kamar bahkan berencana pindah hotel klo aku gak dipindah ke kamar lain...hahhahah. Nah paginya aku cerita ke Pak Bos,,e malah di ajakin ke hotel lain yang tepat di depan Pantai Losari,,heheheh Asyiiikk :)
Kota ini adalah kota pelabuhan, jadi bau ikan cukup tercium di Kantor tempat aku dinas karena memang juga pas dekat dengan tempat Pelelangan ikan.
Malam kedua, aku dijemput sama si Ceu' Ditha (makasih banyak ya Ceu', dy adalah pakar antena,,xixixixi temenku waktu Co-op Internship dulu waktu masih sama - sama kuliah di Bandung), ajakan dia kali ini adalah ke Palu Basah. Awalnya dia ragu aku mau makan jenis makanan yang penuh rempah,, tenang Ceu' aku Omnivora.. Heheheheh. Pilihan ke Palu Basah karena pertimbangan si Eceu' klo konro atau coto makasaar udah terlalu banyak ada di kota-kota lain, emang bener sihh.
Palu Basa di jalan Serigala kata si Eceu' legendaris banget,, dan memang super sekali makanan berkuah ini syarat dengan rempah, warna kuahnya item kyk rawon gitu tapi beda rasa, isinya kita bisa milih daging aja atau ditambah dengan 'jerohan' dan pipi daaaan rasanya luar biasa sedaaapppp,,mak nyus tenan.
|
Palu Basah |
Kuliner kedua di hari ketiga adalah saat makan siang di kedai bakso Ati Raja yang katanya juga legendaris dan katanya juga orang nomor satu di perusahaanku selalu nyempetin mampir untuk ke bakso ini. Baksonya beda dengan bakso - bakso di Jawa, dia tanpa mi tanpa sayuran ya cukup dengan kuah dan butiran - butiran bakso, oiya ditambah dengan bakso goreng yang ditempatin di tempat terpisah, tapi menurutku rasanya seperti perkedel tahu,,,hehehehh
|
Bakso Ati Raja dan Bakso Goreng |
Di hari terakhir si Ceu' Ditha ngajakin makan siang lagi di Aroma Luwu , makanan yang menjadi andalan adalah Kapurung, Bubur Manado dan beberap lagi yang susah saya nyebut nama masakannya heheheheh.
Pilihan saya, ingin mencoba Kapurung as rekomendasi si Eceu' tapi sempet meyakinkan apa aku suka ikan jawabku 'suka', bisa makan sagu aku jawab 'aku coba' hahahahh.
Sepertinya di resto ini semua makanan terhidang dengan porsi yang sangat besar, bubur manado terhidang penuh di piring yang ukurannya cukup besar menurutku. Lalu Kapurung, terhidang di mangkok ukuran jumbo dengan kuah yang hampir memenuhi mangkok itu dan nasi tidak ada lo yaaa yang ada hanya sagu yang disebut papeda di bentuk butiran - butiran dan masuk kedalam kuah itu. Jadi di kuah Kapurung itu isinya sagu atau papeda yang dibentuk bulat - bulat kyk bakso gitu, suwiran - suwiran ikan, labu kuning, kangkung ya klo gak salah sama kacang panjang, isiannya sih mirip bubur Manado menurutku. Orang Jawa makan tanpa nasi itu sama ja dengan nyemil,,hahahah tapi cukup kenyang karena kuahnya yang aduhaaaai banyak banget se-gayung ndiri deh.. :P. Anyway thnks Ceu' Ditha untuk jamuannya.
|
Kapurung |
Oiya sore sebelumnya aku sempet jalan-jalan ke Pantai Losari ya tinggal nyebrang Hotel aja. Sore menjelang senja tempat ini cukup ramai orang- orang sekedar duduk menikmati Sunset, nemenin anaknya main-main disitu dan sekedar nongkrong sambil makan cemilan. Dan akupun duduk distu menikmati indahnya sunset sore itu meskipun sedikit tertutup awan.
|
Pantai Losari pagi hari |
|
|
|
Masjid Amirul Mu'minin
|
Sunset @Losari |
|
Sholat Maghrib dan Isya'nya di Masjid Amirul Mu'minin Masjid terapung di Pantai Losari, puas dengan tatanan Losari karena dilengkapi dengan Masjid yang bersih dan membuat para pengunjung tidak kesulitan untuk mencari temapt ibadah setelah menikmati sunset.
Pulangnya sempet mampir di pedangan gerobak Pisang Epe, bahan utamanya tentu saja pisang dipenyet kemudian dibakar dikit, untuk rasanya kita bisa milih ada coklat, keju, durian dll.
|
Pisang Epe (heheh tampilannya kurang menarik) |
Semoga kaki ini masih diberi kesempatan untuk menjelajahi, membuka mata dan berkelana melihat keindahan diseluruh penjuru dunia,,,mumpung kita masih muda. :)