Jangan takut bermimpi...

Jangan takut bermimpi...
^_^

Senin, 24 Januari 2011

Tugas Akhir-Part2

**masa-masa ngerjain revisi**

Yaahh sampai detik ini revisiku belum kelar juga,bukan masalah di aku tapi ada 1 point di revisiku yang mengharuskan aku untuk mempresentasikan Tugas Akhirku tersebut ke perusahaan vendor WiMax di Bandung. Nah sampai hari ini belum ada konfirmasi dari pihak yang bersangkutan,,dan akupun hanya bisa bersabar dan berdoa semoga segera mendapatkan jawabannya...

Mungkin dari sinilah Allah melatihku untuk terus belajar bersabar, terus belajar memahami karakter orang yang pasti berbeda-beda, terus belajar mengendalikan emosi. Sungguh Allah adalah Guru Yang Paling Bijaksana yang tahu apa yang belum dikuasai oleh seorang muridnya ,Ia uji terus agar si murid menjadi sosok yang kuat dan lebih mengerti arti kehidupan. Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita entah sekecil apapun itu, semua tak luput karena rencana-Nya,tinggal kita sendiri yang menentukan apakah ingin bepositif thinking terhadap rencana-rencana itu, atau ingin memandang hanya dari sisi sosok manusia yang terkadang lebih banyak mengedepankan logika dan penalaran. Padahal segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah tidak selamanya bisa dinalar secara akal dan logika manusia.Allah punya sejuta cara untuk bekerja, Allah punya sejuta rahasia atas setiap kejadian yang dikehendaki-Nya dan Allah bekerja dengan jalan yang misterius yang tidak akan pernah bisa kita tebak dan kita duga.

Bukan suatu kebetulan juga,aku dipertemukan dengan sosok pembimbing seperti beliau-beliau. Dua orang pembimbing Tugas Akhirku adalah dua orang hebat,yang selama pengerjaan Tugas Akhir ini tidak hanya mencekokiku dengan teori-teori keilmuanku. Sungguh banyak ajaran hidup yang telah beliau ajarkan ke aku, dan aku yakin ini bukan suatu kebetulan, beliau adalah pilihan Allah untuk menjadi pembimbing TAku dan melalui beliau Allah akan menitipkan beberapa pesan untuk disampaikan kepadaku.
"Harus sabar, namanya orang menuntut ilmu itu harus sabar ya fit", itulah isi sms dari beliau ketika aku sedang mengalami  'sedikit' halangan ketika akan melaksanakan sidang Tugas Akhir. Dan secuplik kalimat itu bukan sekedar kalimat penyemangat,sungguh aku tersadar begitu diri ini kadang masih terlalu cengeng, masih terlalu manja, masih terlalu childish untuk menghadapi sesuatu. dan sekali lagi Allah berperan menjadi Guru Terbaik untukku,dia mengirimkan apa yang aku butuhkan, Dia mengirimkan ajaran ini kepadaku agar aku bisa belajar menjadi orang yang lebih kuat dan lebih sabar.

"Lakukan yang terbaik,lakukan dengan ikhlas, jangan pernah ada perasaan jengkel kepada orang yang pernah tidak menghargaimu. Sidang Tugas Akhir adalah kebutuhanmu, dan terhadap apa yang kita butuhan tidak akan pernah ada alasan untuk kita merasa takut bahkan berfikir untuk mundur. Itu adalah kebutuhanmu, mau tidak mau dan siap tidak siap kamu harus tetap maju menghadapi itu ", begitulah nasehat beliau saat diri ini hampir terjatuhkan mentalnya, dan melalui beliaulah  Allah menitipkan pesan ini untukku, Dia lebih tahu bahwa aku perlu penempaan yang lebih sebelum diri ini benar-benar terjun ke dunia kerja,dunia nyata yang jauh lebih keras dari lingkungan-lingkunagan yang pernah aku kenal selama ini.

Sungguh tidak ada satu halpun yang kita lakukan, yang kita alami dan kita dapatkan di luar rencana Allah. Mungkin kita sering tidak bisa melihat apa yang ada dibalik semua rencana-rencana itu, tapi suatu saat pasti kita akan menyadari bahwa Alllah-lah Pemilik Rencana Terbaik dan Terindah, bahwa setiap kejadian adalah awal kejadian yang lain,dan kejadian lain adalah awal kejadian yang berikutnya begitu terus berkesinambungan dan hanya orang-orang yang tidak mau berfikir yang tidak akan pernah menyadari hal itu.

Tidak ada komentar: