sosok paruh baya itu,,maafkan aku Pak,,

Beberapa hari lalu,,

dari kejauhan seusai sholat maghrib aku melihat sosok paruh baya itu.,,keluar dari masjid dengan menenteng tas hitamnya. Langkah kakinya seolah dipercepat karena sebentar lagi malam akan segera datang,,Aku hanya bisa menatapnya ,dan berusaha menjaga jarak yang lumayan jauh dari sosoknya..Aku lihat beliau menyebrang jalan dan segera melewati gang kecil di depan masjid yang bisa dipastikan di ujung gang itu beliau akan menunggu angkot dan menaikinya dan aku tau sedikitnya butuh ganti angkot 3 x untuk mencapai kediamannya  ..

Kurang lebih 10 bulan yang lalu aku kenal sosok paruh baya itu,dalam situasi dan tempat yang tidak terduga.dan semenjak itulah aku banyak mendapatkan pengalaman darinya,,menjadi salah satu orang kepercayaanya,bahkan untuk menangani dokument-dokument pentingnya,,**sudah aku tak bisa menuliskannya..**

Yang kusesali kenapa saat aku melihatnya,tak ada keberanian hanya sekedar untuk menyapanya,menanyakan kabarnya atau sekedar mengirimkan sms seperti yang dulu seringa beliau lakukan kepadaku,,oohh begitu munafiknya aku,,,setelah sekian banyak pembelajaran hidup yang kudapatkan darinya,,

bahkan yang kusesali lagi,saat melihat beliau keluar dari ruang kelas,akupun tidak punya keberanian hanya untuk menatapnya,,wajahku kutundukkan agar beliau tidak melihatku,,

**maafkan saya Bapak...semoga Allah senantiasa memberi kesehatan dan kemudahan untuk bapak...

Ayah

Baru sekali ini aku melihat gadis kecil itu duduk sendirian,terlihat sibuk mengisi latihan-latihan di buku panduan (Pre-Elementary level ).*kenapa aku tau level itu karena dia pernah salah masuk ke kelasku*.
Diam-diam selama ini aku mengamatinya(sambil nunggu pengajarku datang),sosok yang masih lugu (yang menurut pengamatanku selama ini dia bukan mahasiswa disini) itu selama ini selalu sabar menunggu pengajar bersama seoarng pria paruh baya,ya pria itu adalah ayahnya, yang selalu mengantarnya dan bahkan menunggunya di luar kelas sampai kelas usai...

Subhanallah sekali aku melihat sang ayah. Di tangannya selalu tergenggan sebuah payung, dan dengan sabar menunggu anak gadisnya menimba ilmu,yang mungkin dia sendiri tidak tau ilmu apa yang sebenarnya sedang ditempa oleh ankanya di dalam kelas sana.Sang ayah mungkin hanya berfikir bahwa ilmu yang saat ini sedang dipelajari oleh anaknya ini adalah suatu hal yang penting untuk kehidupannya kelak,tak peduli berapa biaya yang harus dikeluarkannya dan bahkan dia selalu mengantar dan menunggui anak gadsinya itu,,,

begitulah sosok ayah,dimanapun selalu ingin memberi yang terbaek untuk ayahnya,selalu ingin anaknya mendapatkan yang lebih baik darinya,tak peduli bagaimana cara dia untuk menafkahi dan membiayai anak-anakny.

aku jadi ingat sosok ayahku,sosok yang selama ini sudah terlalu banyak memberiku tempaan hidup, nasehat, candaan, pelajaran dan berbagi pengalaman hidup.
aku rindu saat berdua di mobil sama beliau,begitu banyak hal yang bisa kuceritakan padanya dan aku selalu senang mendengar cerita-ceritanya saat dia masih muda, saat menghadapi berbagai pengalaman di tempat kerjanya dulu dan lain-lain,,,
ayah yang selalu mengusahakan sesuatu yang kami bertiga inginkan selalu ada,  ayah yang selalu menomorsatukan pendidikan untuk anak-anaknya, ayah selalu mengajariku utnuk ikhlas dan sabar, ayah yang selalu mengajariku utnuk selalu melawan rasa takut, ayah yang selalu mengajariku untuk jujur, ayah yang selalu membangunkanku sholat malam, ayah yang selalu mengingatkanku untuk puasa-puasa sunah, ayah yang selalu menanyakan obatku sudah diminum ato belum.
ayah yang tak segan harus memasak sendiri (karena kau tak mau memasak)ketika dulu aku dan ayah sering ditinggal ibu utnuk penatarn keluar kota beberapa hari.
ayah yang memutuskan untuk mengambil cuti di awal menjelang purna tugasnya karena melihat gelagat ' aneh ' di intansinya, dan memilih untuk tinggal di rumah saja, menghabiskan waktu nya untuk memelihara ayam, kambing , berkebun dan sesekali pergi ke sawah ..

dimanapun sosoks eorang ayah akan selalu terlihat kuat di mata anak-anaknya,tak terkecuali dengan aku dan gais kecil di awal ceritaku tadi,,,

Curhatan yang gak jelas

"plak,,,,,"

kata-kata itu terdengar seperti tamparan bagiku. gak salah memang kalau sindiran itu harus jatuh ke aku,karena memang aku layak mendapat teguran itu di antara yang lain,....nasehat itu baek,ajakannya juga bukanlah sesuatu yang tercela,,terpuji sangatlah terpuji

tapi,,,

bukankah setiap orang punya kapasitas yang berbeda,setiap orang,punya pemahaman sendiri yang asalkan tidak keluar dari nilai-nilai agam dan susila,dan setiap orang punya karakter dan sifat yang berbeda. lantas jika aku berbeda dengan mereka,apakah itu adalah suatu keanehan yang harus aku hapus agar aku bisa sama dengan mereka...

apakah memang harus seperti itu,,???

aku hidup di keluarga yang tak pernah ada pemaksaan,orang tuaku selalu bersifat fair,mereka sangat menghargai keputusan anak-anaknuy,,tidak pernah dalam hidupku ,ayah atau ibuku menyuruh bahkan memaksa aku untuk melakukan apa yang mereka minta kalau aku memang tidak sreg,karena menurut mereka pilihan bukan hanya satu itui saja ,jalan yang terbuka bukan hanya satu itu saja,masih ada jalan lain, cara lain yang pada akhirnya mereka tidak pernah memaksakan sesuatunya ke aku,,,

AKU TIDAK INGIN DIPAKSA,,meskipun dengan cara sehalus apapun. bila hatiku belum terbuka kenapa aku harus selalu dikasih pertanyaan yang terkesan memojokkan aku. apakah harus dengan cara itu,apakah hanya kepada 'mereka' aku bisa menyampaikan,tidak taukah bahwa aku juga sering berdiskusi tentang'itu' dengan ayahku,dengan ibuku hal yang belum tentu bisa dilakukan oleh 'mereka'..

bukan berarti aku benar,aku juga ada salahnya,,aku hanya ingin dihargai perbedaanku dengan mereka,,,dan aku tidak mau dituntut untuk menjadi seperti mereka,,,

T_T

hari ini aku libur...^_~

hari ini hari sabtu,,aku libur,,,huaaa jarang banget aku dapetin libur pas hari abtu,,kecuali emang lagi tanggal merah,,,

heemmm senengnya,padahal seharusnya hari ini aku kuliah siskom II (Sistem Telekomunikasi ) dan Kapsel (Kapita selekta).
naahh,,kapsel ini yang bikin 2 hariku kemaren kalang kabut, ceritanya hari sabtu ini harusnya aku ma temenku (si thom) dapat giliran presentasi mata kuliah kapsel. topikya itu looh yang bikin kami stress(lebay bgt ya..).
"Reconfigurable Antenna"....hahahaha itulah topik yang harus kami sajikan. gimana gak stress,,hihihihi tanya ja ma anak elektro "pelajaran antena itu kumaha..? hahahaha,, pasti jawabannya sangat "mengasyikkan",,kecuali utnuk beberap orang mungkin hal itu tidak berlaku.

reconfigurable antenna,,,apa sih maksudnya..??? sepemahamnku reconfigurable antena itu antena yang bisa di ubah,baik frekuensi,phasa atau bentuknya untuk mendapatkan polarisasi yang maksimal. reconfigurable antenna ini sekrang udah banyak dimanfaatkan di dunia telekomunikasi yaitu aplikasi smart antena untuk BTS(Base Transciever Station) dimana operator telekomunikasi bisa mengubah-ubah phasa, frekuensi, dan bentuknya, untuk mengarahkan antena itu sesuai coverage yang diinginkan.(kok jadi bahasa antena ya,,,^_^)

karena hari ini aku libur,paling tidak aku punya beberapa waktu untuk lebih menyiapkan topik yang aku sajikan tadi,,,he3..

nah,,karena hari ini libur rencananya,,aku ma si devi n meytha mau ngerjain tugas biomedis,, yaitu pemisahan sinyal EKG (Elektro Kardiograph) dari sinyal noise pengganggu agar dihasilkan sinyal EKG yang bisa memberikan informasi untuk kita.

EKG (Elektro Kardiograph ) adalah sinyal elektrik yang dihasilkan karena aktivitas jantung,,nah ternyata bukan listrik atau medan magnet saja ya yang menghasilkan sinyal,tapi dalam tubuh manusia pun juga menghasilkan sinyal elektrik,,,yaaapp nanti siap bertempur dengan Matlab dan berbagai experiment penggunaan filter untuk pemisahan sinyal EKG dari noisenya,,,semoga berhasil ^_^

nah satu rencana lagi,,pengennya (pengennaya lo ya,,) mau ngerjain tugas ALIN (Aljabar Linier) hahahaha,,ampun deh semester ini bisa keitung jari kapan aku ngerjain tugas2 kuliah sendiri (karena berbagai hal tentunya,,hahahahha).
malu euy,,minggu kemaren dapat sindiran dari dosenku yang notabene juga berasal dari kota yang sama,yaitu Ngawi..
Dosen : Fit,,ngerjain tugas gak,,??
aku : nggak pak,,,(sambil cengar-cengir )
Dosen : kamu mau mengangkat derajat kota ngawi gak..?
Aku: mau pak..
nahhh kayaknya si bapak salah denger dikiranya aku jawab,,iya negrjain pak ..xixixi,,next,,
Dosen : waahh ngerjain ya,,,berpa nomor
Aku : haduh pak,,maksudnya mau meningktakan martabat kota ngawi,,tapi sekrang saya gak ngerjain tugas
Dosen : oo,,tar lama2 saya bikin lubang 10 m dari rumah kamu lo,,

huahahahahaha,,,kontan seisi kelas ketawa.
si bapak emang suka becanda,dan deket ma mahasiswanya,sampai2 nama mahasisiwa satu kelas hapal semua,,termasuk ciri khas masing2...

he33,,,,ya begitulah rencanaku pekan ini,,selaen sebenrnya ku pengen belanja kebutuhan sebulan sambil jalan2 pastinya,,,

he,,SEMANGAT...^_~

5 CM

rasanya kebiasaanku menunda-nunda pekerjaan dan buruk prioritas akhir-akhir ini tidak bisa q kendalikan...
Orientasi waktu untuk proposal TA,tugas-tugas kuliah sedikit semrawut,,,waktuku banyak terbuang untuk ngenet (facebook tentu saja),mood yang sering jelek dan pikiran yang selalu ingin menunda pekerjaan,,,
huaaa,,, buruk banget deh pokoknya....,

Tau nieh kenapa,padahal saat-saat seperti ini seharusnya aku lebih pinter2nya mengatur waktu,,menunda kemalasan dan tidak memanjakan ego dan kesenangan....padahal bukan kali ini ja aqu merasakan hal ini,,tapi kenapa gak ada perubahan fiitt,,kenapa gak belajar dari keadaan,,ntahlah aku sendiri juga don't know,,
Rasa malas bener2 menguasai diriku saat ini,akibatnya ya begitu tugas kuliah jadi numpuk(sering gak ngerjain malah sekarang ),materi kuliahpun hanya ditumpuk tanpa sempet membaca ulang,,begitu juga dengan TA,,cuma rajin ngedownload materi dan ngeprint tapi setelah itu teronggoklah di meja kamar,,ingin bertanya ke lab.rasanya berat sungguh,,,,

huaaaa.............padahal aku sadar aku butuh semangat yang extra,aku butuh action yang lebih,,aku butuh tindakan yang lebih konkrit dari diriku sendiri,,,dan ntah kenapa kalimat yang dulu pernah kukutip dari Novel 5 cm,,kalimat yang bikin aku bangkit dan kalimat bikin aku menemptakan novel 5 cm dideretan novel favoritku,,itu sekrang hilang ntah kmna,,,,

Taruh mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu,
apa yg kamu mau kejar…
Kamu taruh di sini… jangan menempel di kening.
Biarkan…
dia…
menggantung…
mengambang…
5 centimeter…
di depan kening kamu…
Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu.
Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari,
kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri,
kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu NGGAK BISA menyerah.
Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh,
bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apa pun itu,
segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri…
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu.
Dan…
sehabis itu yang kamu perlu…
Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
lapisan tekad yg seribu kali lebih keras dari baja…
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya…
Serta mulut yang akan selalu berdoa…
(quoted from 5cm: Donny Dhirgantoro)

kenapa kalimat indah itu akhir2 ini tidak bisa menjadi pendobrakku,,,,semoga ja ni hanya sebuah fase sekejap ,karena aku tidak boleh berlama-lama dalam keadaan yang seperti ini,,karena aku masih punya sejuta mimpi yang aku taru 5 cm didepan keningku....